
SYDNEY, AUSTRALIA – 21 JUNI: Mitchell Pearce of the Blues terlihat sedih selama pertandingan kedua seri State Of Origin antara New South Wales Blues dan Queensland Maroons di ANZ Stadium pada 21 Juni 2017 di Sydney, Australia. (Foto oleh Cameron Spencer/Getty Images)
The Catalan Dragons telah tersingkir dari Liga Super Inggris dalam keadaan kontroversial semalam di tangan Badak Leeds.
The Dragons, yang mencapai grand final tahun lalu tetapi akhirnya kalah dari tim St Helens Saints yang dilatih Kristian Woolf di final, hanya berhasil finis keempat di tabel tahun ini.
Liga Super menjalankan format seri enam final teratas, dengan dua tim teratas langsung melaju ke semi-final, sementara tim tiga hingga enam bermain dalam sepasang eliminasi untuk melihat siapa yang akan bergabung dengan mereka.
Meskipun memiliki hak tuan rumah untuk pertandingan tersebut, Catalan akhirnya jatuh ke Leeds Rhinos dengan 20 poin berbanding 10, tetapi tidak sebelum kontroversi terjadi.
Dalam apa yang hanya bisa digambarkan sebagai permainan dengan konstan niggle, Catalan kebobolan banyak penalti selama babak pertama untuk membuat Leeds di depan kaki, sebelum Mitchell Pearce dihukum untuk pertama kalinya karena perannya dalam huru-hara.
Catalans berhasil bertahan dalam permainan, tetapi akhirnya turun ke turun minum dengan 12 poin menjadi 4.
A Dean Whare mencoba langsung setelah istirahat melihat Dragons membalas, tetapi mereka akhirnya tidak akan menemukan tryline lagi, dengan Gil Dudson dikirim untuk kepala tetapi pada Aidan Sezer lima menit dari waktu penuh, sebelum Pearce dikirim ke dosa bin lagi untuk tekel tinggi.
Klub segera turun ke media sosial untuk mengungkapkan rasa frustrasi mereka, menyebutnya “festival James Child.” Anak adalah wasit permainan.
76′ Kartu kuning untuk Mitchell Pearce untuk tekel tinggi.
Festival Anak James berlanjut
Naga 10 – 18 Badak
— Dragons Catalans (@DragonsOfficiel) 9 September 2022
“Kartu kuning untuk Mitchell Pearce untuk tekel tinggi. Festival James Child berlanjut,” bunyi tweet tersebut ketika diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.
Anak itu kemudian dilempari gelas plastik saat ia meninggalkan lapangan setelah peluit penuh waktu dibunyikan, dengan penggemar turun ke media sosial dan menyatakan bahwa sudah waktunya bagi klub Prancis untuk meninggalkan kompetisi Inggris.
Leeds sekarang akan menghadapi St Helens atau Wigan akhir pekan depan, menunggu hasil eliminator lain antara Huddersfield Giants dan Salford Red Devils.
Sumber:: ZeroTackle